Halo teman-teman selalamt datang di Agen Preventif.... 

Apakah kalian pernah mendengar kata Shared Vision? Apa sih fungsi shared Vision?

Kali ini kita akan membahas mengenai shared vision serta contohnya....

Menurut Peter Senge (1990) organisasi pembelajar merupakan tempat untuk memperluas kapasitas orang untuk mencipatakan hasil yang benar benar diinginkan. Alasan dasar untuk organisasi tersebut adalah bahwa dalam situasi perubahan yang cepat hanya mereka yang fleksibel, adaptif dan produktif yang dapat bertahan. Diperlukan komitmen dari semua orang yang tergabung dalam oraganisasi agar hal ini agar hal diinfinakan terjadi

shared vision serta contohnya



Terdapat lima pilar dalam organisasi pembelajaran dimana salah satu pilar tersebut adalah shared vision atau visi bersama. Membangun visi bersama adalah sebuah proses membangun sebuah komitmen dalam suatu kelompok dengan menggambarkan visi organisasi menjadi visi masing –masing individu yang bekerja di dalam organisasi tersebut. Visi bersama merupakan sesuatu yang penting dalam suatu organisasi karena dapat memberikan focus dan energy untuk belajar adaptif dan menyeluruh.

Visi bersama mengacu pada gambaran yang jelas dan umum tentang keadaan masa depan yang diinginkan yang oleh anggota organisasi dengan mengidentifikasikan diri mereka sendiri - yang pada dasarnya merupakan visi yang telah diinternalisasi oleh anggota organisasi. Hal ini juga merupakan posisi yang disetujui secara universal dan diharapkan bahwa organisasi akan mempertimbangkannya. Visi bersama berkaitan erat dengan pembelajaran organisasi yang telah sering diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan penyuluhan pengetahuan dan penyebaran pengetahuan.

Kurangnya fokus organisasi yang dipahami secara universal menurunkan motivasi belajar. Konsep “Shared Vision” merupakan fondasi penting bagi pembelajaran proaktif karena memberikan arahan dan fokus untuk belajar. Hal ini, pada kesempatannya, mendorong energi, komitmen, dan tujuan di antara anggota organisasi. Visi bersama membantu mengklarifikasi arahan organisasi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dipelajari.

shared vision serta contohnya



Dalam pembelajaran organisasi, konsistensi dalam tujuan dan pencapaian tujuan dapat ditingkatkan melalui visi bersama. Beberapa ilmuwan sejauh mengatakan bahwa visi bersama merupakan prasyarat dalam mengembangkan kemampuan belajar organisasi. Hal ini karena visi bersama membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan menyelaraskan berbagai aktivitas menuju tujuan bersama. Meskipun pembelajaran adaptif dimungkinkan tanpa adanya penglihatan bersama, pembelajaran generatif hanya terjadi bila sekelompok orang berusaha mencapai sesuatu yang sangat penting bagi mereka.

Visi bersama adalah tujuan bersama yang ingi dicapai yang menyaktukan anggota organisasi untuk tujaan yang ingin di capai. Dengan visi bersama organisasi dapat membangun suatu rasa komitmen dalam suatu kelompok, dengan membuat gambaran-gambaran bersama tentang masa depan yang coba diciptakan, dan prinsip-prinsip serta praktekpraktek penuntun.

Baca juga : Metode Menentukan Prioritas Masalah

Tujuan, nilai, misi akan sangat berdampak pada perilaku dalam organisasi, jika dibagikan dan dipahami bersama, dan dimiliki oleh semua anggota organisasi. Gambaran masa depan organisasi merupakan juga mimpimimpi indah kelompok dan individu. Visi bersama akan menghasilkan komitmen yang kokoh dari individu ketimbang visi yang hanya datang dari atas (Mustafa, 2001).
Visi bersama adalah suatu visi yang kebanyakan anggota kelompok / himpunan / organisasi komit dengan tulus, karena mencerminkan visi pribadinya masing-masing. Visi pribadi yang merupakan kesepakatan bersama yang dapat menciptakan identitas bersama serta mampu menghubungkan ratusan bahkan ribuan orang. Perlu untuk membangun rasa komitmen dalam suatu kelompok dengan mengembangkan gambaran bersama tentang masa depan yang akan diciptakan, prinsip dan praktek yang menuntun kita mencapai tujuan masa depan tersebut.


Contoh sebuah Shared Vision


Shared Vision dalam Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

“Menjadi Program Studi yang Unggul dalam pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan Tahun 2023”

Diatas merupakan visi Program Studi kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Suatu visi merupakan suatu gambaran tentang masa depan yang coba diciptakan, yang diuraikan dalam tata bahasa yang seakan-akan terjadi sekarang. Karena sifatnya yang kasat mata dan langsung, suatu visi memberikan bentuk dan arah pada masa depan organisasi. Untuk membangun visi bersama  strategi-strategi visi bersama haruslah bersifat pengembangan, yang dapat membantu membangun kapasitas mendengarkan pimpinan. Shared vision adalah satu dari empat inti disiplin yang diidentifikasi oleh Peter Senge yang diperlukan untuk membangun organisasi. Shared vision bukan suatu ide, tetapi lebih dari kekuatan hati manusia yang menghasilkan kekuatan. Menggerakkan individu untuk mencapai tujuan. Menghubungkan setiap orang menghimpun kekuatan bersama.

Dalam pengembangan visi bersama Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo, Kesiapan anggota dalam hal ini dosen dan mahasiswa sangat sigap menjalankan visi Program Studi Kesehatan Massyarakat Universitas Halu Oleo. Hal ini dapat diliat pada orientasi pembelajaran mengarah pada pesisir dan kepulauan sesuai dengan Visi Organisasi.

Selain Kesiapan Anggota Organisasi, hubungan atasan dan anggota organasisi sangatlah penting. Karena dibutuhkan hubungan timbal balik agar visi organisasi dapat dicapai. Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat hubungan dekan, staf, dosen  dan mahasiswa sangat penting agar visi bersama dapat diinterpretasikan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Program Studi Kesehatan Masyarakat dalam mewuujudkan  visinya yaitu :
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang Berbudaya Akademik, Professional, dan Kompetitif di Bidang Pengembangan KESMAS Pesisir dan Kepualauan;
2. Mengembagkan Penelitian KESMAS Pesisir dan Kepualuan Untuk Mengahasilkan Karya Ilmiah dan Publikasi Berreputasi Internasional;
3. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Secara Profesional Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepualuan;
4. Menyelenggarakan Tata Kelola Yang Efektif, Efisien dan Bermutu
5. MEningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Pembelajaran Untuk Mendukung Penyelenggaraan Akdemik Yang Profesional;
6. Menciptakan Suasana Akademik Yang nyaman, Aman, Bersahabat, dan Berwawasan Lingkungan Dengan Menjujung Tinggi Nilai-Nilai Budaya


Akan tetapi dalam mencapai visi yang ingin dicapai tersebut terdepat beberapa kendala antara lain:
1. Keragaman pandangan
2. Pertentangan visi karena sudah mulai pecah menjadi visi pribadi masing-masing karena beragamnya tuntutan.
3. Faktor internal dan eksternal yang tidak mendukung. dengan masih terbentuk dengan jarak.
Faktor Internal seperti:
a. Kepemimpinan yang tidak solid
b. Penetapan personal yang tidak tepat di jabatannya
c. Tingginya tingkat mobilisasi karyawan
d. Lemah dan rendah tingkat penilaian kinerja karyawan
Faktor eksternal seperti:
a. Sistem yang belum solid
b. Kepemilikan yang tidak terbuka


Itulah sedikit gambaran mengenai Shared Vision yang dapat saya berikan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman.....

Kritik dan saran akan sangat membangun kami untuk memberikan yang terbaik

Jika ada kritik dan saran silahkan tulis di komentar yahh....

0 Comments