Assalamualaikum teman-teman selamat datang di Agen Preventif....

Di zaman ini prilaku sesorang sangat dipengaruhi lingkungan sekitarnya. sesorang yang tinggal di sebuah lingkungan yang menjaga kebersihan maka secra otomatis orang tersebut akan terbiasa terhadap prilaku tersebut

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya untuk merubah perilaku masyarakat untuk mendukung peningkatan status kesehatan, yang dilakukan melalui program pelatihan PHBS. Program ini telah diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan sejak 1996. Meskipun program pengembangan PHBS sudah berjalan untuk waktu yang lama dan pemerintah terus melakukan sosialisasi tentang PHBS namun pencapaiannya masih minim. Ada 10 indikator PHBS, seperti melahirkan dibantu oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif bayi, menimbang bayi dan balita setiap bulan, mengkonsumsi air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah, makan buah-buahan dan sayuran setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah(Jayadipraja, Prasetya, & Mando, 2018).


dampak rokok terhadap kesehatan


            Aktivitas merokok merupakan masalah masyarakat dunia karena akan menyebabkan berbagai penyakit bahkan kematian. (BKKBN, dalam Lizam 2009). Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, rokok adalah salah satu kebutuhan hidup. Menurut Setyoadi (2011), Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah perokok remaja terbanyak di dunia. Sekitar 80% perokok di Indonesia memulai kebiasaannya tersebut sebelum berumur 19 tahun.

            Dampak rokok terhadap Kesehatan, pada  perokok aktif berisiko untuk terkena kanker hati dan paru, bronkitis kronis, emphysema, gangguan pernafasan, kerusakan dan luka bakar, berat badan rendah dan perkembangan yang terhambat pada bayi (Center for The Advancement of Health dalam Taylor 2006). Dampak rokok bahkan sudah terlihat pada perokok di umur 20-an yaitu terdapat kerusakan permanen pada saluran kecil di paru-paru dan pembuluh darah mereka serta cairan dari paru-paru perokok menunjukkan peningkatan sel radang dan meningkatnya level kerusakan pada paru-paru (U.S. DHHS, dalam Slovic, 2001). Peluang sebesar 50% meninggal bagi perokok yang tidak berhenti sebelum berusia 35 tahun disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan rokok(Chotidjah, 2012)


Baca Juga : Mengenal HIV/AIDS 

            Hubungan antara merokok dengan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit kardiovaskuler, risiko terjadinya neoplasma laryng, esophagus dan sebagainya, telah banyak diteliti. Banyak pengetahuan tentang bahaya merokok dan kerugian yang ditimbulkan oleh tingkah laku merokok, meskipun semua orang tahu akan bahaya merokok, perilaku merokok tampaknya merupakan perilaku yang masih ditoleransi oleh masyarakat(Wijaya & Herwanti, 2014)
                Secara umum produksi rokok di Indonesia cukup fluktuatif namun cenderung meningkat dalam kurun waktu 1986-2016. Peningkatan produksi juga disebabkan tingginya perokok di Indonesia. Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia, terdapat sekitar 61 juta perokok di Indonesia (WHO,2011). Produktivitas tertinggi selama periode tersebut terjadi pada tahun 2012 sebesar 260.818 ton dan produksi terendah terjadi pada tahun 1989 yaitu sebesar 80,974 ton. Pada tahun 2012 juga pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan dan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang bahan yang mengandung zat adiktif seperti tembakau.(Afif & Sasana, 2019)
                Rokok adalah salah satu zat adiktif yang jika digunakan dapat mengakibatkan ganguan kesehatan bagi penggunanya maupu orang-orang disekitarnya (masyarakat). Maka Berdasarkan pasal 115 ayat (2) Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mewajibkan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok.

Dari berbagai efek negatif yang di timbulkan oleh rokok saya sendiripun heran mengapa masih banyak orang yang mengkonsumsi barang tersebut.  Sebenarnya para perokok mengetahui semua bahaya serta efek negatif rokok, akan tetapi dikarenakan sifat efeknya yang berpengaruh beberapa tahun lagi menyebabkan mereka mengindahkan himbauan yang diberikan.


Itulah dampak rokok terhadap kesehatan yang dapat saya sampaikan. 
Jika ada kritik dan saran silahkan tulis dikolom komentar

2 Comments