Penyebab Penyakit Glaukoma Dapat Terjadi Pada Orang Yang Berusia
Assalamualaikum teman-teman, selamat datang di Agen Preventif
Pada glaukoma sudut tertutup, bila di bandingkan dengan glaukoma sudut terbuka, pada glaukoma sudut tertutup memiliki banyak gejala menyilaukan pada pandangan, penglihatan kabur, mata yang terasa sedikit nyeri, sakit kepala ringan dan muncul lingkaran-lingkaran putih. Jika tidak mengobati segera ketika mucul gejala ini maka selanjutnya akan bertambah parah dan terjadu glaukoma sudut tertutup.
Baca juga : Penyakit Menular Di Indonesia
Baca juga : Mengenal HIV/AIDS
a. promosi kesehatan, Promosi kesehatan sangat penting dilakukan agar masyarakat luas memiliki pengetahuan mengenai gejala penyakit ini. Tanpa pengetahuan sangat sulit untuk merubah prilaku seseorang.
b. Spesific Protection atau perlindungan khusus. Perlindungan khusus terhadap pencegahan penyakit glaucoma dapat dilakukan dengan cara menghindari faktor resiko penyebab penyakit glaucoma.
c. Early diagnosis and Prompt Treatment atau diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat. Diagnoisi dini dapat dilakukan dengan syarat penderita sejak awal telah mengetaui gejala gejala penyakit glaukoma. Oleh karenanya pengetahuan menjadi sangat penting bahkan menajdi dasar agar dapat melakukan pencegahan sehingga dapat melakukan pengobatan secara cepat dan tepat agar penyakit glaukoma tidak bertambah parah
d. Disabily Limitation atau pembatasan kecacatan. Hal ini dilakukan agar ketika penyakit glaukoma seorang penderita belum sangat parah, bahkan mengalami kebutaan total, kita dapat mencegahnya agar menajdi bertambah parah.
e. Rehabilitation atau rehabilitasi. Pencegahn pada tahap ini dilakuakan agar penderita tidak mengalami masalah kesehatan mental akibat stress ketika kehilangan penglihatan serta tidak mempengaruhi kehidupan sosial penderita
Mempunyai mata yang sehat merupakan idman semua orang. akan tetapi seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan fungsi yang menyebabakan berbagai penyakit daoat dengan mudah menjangkiti seseorang. Di Indonesia terdapat dua penyakit mata dengan kasus yang tinggi yaitu katarak dan glaukoma. Bila dibandingkan katarak glaukoma lebih menakutkan karena kebutaannya yang permanen. biasanya penyakit glaukoma terjadi pada orang yang telah berusia
Penyebab Penyakit glaukoma dapat terjadi pada orang berusia di pengaruhi berbagai faktor. Untuk lebih jelasnya silahkan simak dibawah ini
Penyakit Glaukoma
Penyakit glaukoma adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gangguan yang memiliki kesamaan degenerasi saraf optik yang menyebabkan gangguan visual dan akhirnya kebutaan. Secara kolektif, glaukoma adalah penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia. Peningkatan tekanan intraokular (TIO) adalah faktor risiko utama untuk sebagian besar jenis glaucoma. Glaukoma adalah kelainan pada mata khususnya pada saraf optik disebabkan adanya kerusakan pada struktur diskus optikus atau serabut saraf retina, kelainan lapangan pandang dan biasanya disertai peningkatan tekanan intraokular
Glaukoma Sekunder dan Glaukoma Primer
Glaukoma dapat diklasifikasikan menjadi glaukoma primer dan sekunder. Glaukoma primer adalah glaukoma yang tidak berhubungan dengan dengan kelainan atau penyakit pada mata atau sitematik sedangkan glaukoma sekuder berhubungan dengan kelainan atau sistemik lain. Glaukoma primer adalah glaukoma yang tidak diketahui penyebabnya dan merupakan jenis glaukoma terbanyak secara global. Glaukoma sekunder adalah glaukoma yang terjadi akibat penyakit mata lain serta trauma atau benturan pada benda tumul dimata
Glaukoma Sudut Terbuka dan Glaukoma Sudut tertutup
Pada glaukoma sudut terbuka hampir tidak memiliki gejala yang jelas sehingga sanagt sulit untuk mendeteksi sejak dini . Gejala paling umun pada glaukoma sudut terbuka pada awalnya timbul bintik hitam pada sisi pinggir mata. Akan tetapi permasalahannya adalah gejala ini terkadang tidak disadari oleh penderita sehingga biasanya di sadari ketika penyakit ini telah bertambah parah. Pada posisi ini penglihatan kamu akan seperti membulat ketika melihat terpong.
Baca juga : Penyakit Menular Di Indonesia
Baca juga : Mengenal HIV/AIDS
Baca juga : Dampak Rokok Terhadap Kesehatan
Penyebab penyakit glaukoma
Penyebab penyakit glaukoma dapat di sebabkan berbagai komplikasi pada penyakit yang menyebabkan suatu penyakit menyebabkan terjadinya penyakit lain. Dalam hal ini penyakit glaukoma dapat di sebabkan ketika bertambah parahnya penyakit pada penderita penyakit degenerative seperti diabetes mellitus. Selain itu masih banyak faktor resiko penyakit glaucoma yang sangat mempengaruhi sepeti Riwayat keluarga penderita glaucoma, penggunaan obat-obatan steroid, kelompok usia datas 40 tahun, orang dengan bilik mata dangkal, penderita cedara mata, penderita migran, penyempitan pembuluh darah serta enderita rabun dekat maupun rabun jauh.
Kebutaan pada penderita glaukoma terjadi akibat kerusakan saraf optik yang terjadi melalui mekanisme mekanis akibat tekanan intraokular yang tinggi dan/atau adanya iskemia sel akson saraf akibat tekanan intraokular maupun insufisiensi vaskular yang selanjutnya mempengaruhi progresifitas penyakit. Selain itu kejadian glukoma sangat erat kejadiannya di pengaruhi hubungan antara manusia dan lingkungannya. Apabila seseorang yang berada dilingkungan yang menerapkan hidup sehat makan orang tesebut akan melakukan hidup sehat juga dan begitupula sebaliknya. Dalam hal ini dapat kita lihat bahwa lingkungan sangat mempengarahi tingkah laku seseorang. Dari berbagai faktor resiko glaucoma kebanyakan, glaucoma merupakan penyakit lanjutan dari penyakit penyakit yang dialami para penderita. Oleh karenanya dapat di amati bahwa sesorang yang melakukan hidup sehat dan terhindar dari berbagi penyakit berat dapat terihindar dari penyakit ini. Akan tetai untuk dapat melakukan hidup sehat lingkungan yang mendukung sangat diperlukan karena tanpa hal itu akan sulit terlaksana.
Penyakit glaukoma dapat terjadi pada orang yang berusia. Alasan Utama mengapa penyakit glaukoma dapat terjadi pada orang berusia di sebabkan karena pada seseorang yang berusia lanjut biasa memiliki banyak sekali penyakit yang memicu sesorang untuk menderita penyakit ini. Seperti yang di jelaskan diatas, hal tersebut menyebabkan sesorang yang telah berusia diatas 40 tahun mejadi sangat bersiko untuk menderita glaukoma
Penyakit Glaukoma Bisa Disembuhkan?
Sebenarnya hingga saat ini penyakit glaukoma belum memiliki pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total, akan tetapi hanya dapat memperhampat penyakit glaucoma bertambah parah. Dari pada menyembuhkan penyakit glaucoma, lebih baik untuk mencegah penyakit ini terjadi. Pola piker masyarakat harus diubah terlebih dahulu dari melakuakan pengobatan menjadi melakukan pencegahan. Pencegahan penyakit glaucoma dapat dilakukan dengan menerapkan 5 level of prevention dengan Penjelasan sebagai berikuta. promosi kesehatan, Promosi kesehatan sangat penting dilakukan agar masyarakat luas memiliki pengetahuan mengenai gejala penyakit ini. Tanpa pengetahuan sangat sulit untuk merubah prilaku seseorang.
b. Spesific Protection atau perlindungan khusus. Perlindungan khusus terhadap pencegahan penyakit glaucoma dapat dilakukan dengan cara menghindari faktor resiko penyebab penyakit glaucoma.
c. Early diagnosis and Prompt Treatment atau diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat. Diagnoisi dini dapat dilakukan dengan syarat penderita sejak awal telah mengetaui gejala gejala penyakit glaukoma. Oleh karenanya pengetahuan menjadi sangat penting bahkan menajdi dasar agar dapat melakukan pencegahan sehingga dapat melakukan pengobatan secara cepat dan tepat agar penyakit glaukoma tidak bertambah parah
d. Disabily Limitation atau pembatasan kecacatan. Hal ini dilakukan agar ketika penyakit glaukoma seorang penderita belum sangat parah, bahkan mengalami kebutaan total, kita dapat mencegahnya agar menajdi bertambah parah.
e. Rehabilitation atau rehabilitasi. Pencegahn pada tahap ini dilakuakan agar penderita tidak mengalami masalah kesehatan mental akibat stress ketika kehilangan penglihatan serta tidak mempengaruhi kehidupan sosial penderita
1 Comments
cek Home
ReplyDelete